Profil Desa Kertek

Ketahui informasi secara rinci Desa Kertek mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kertek

Tentang Kami

Desa Kertek, Wonosobo, adalah pusat pertanian dan ekonomi di dataran tinggi. Dengan luas 0,20 km² dan kepadatan penduduk tinggi, desa ini menjadi pintu gerbang vital. Potensi pertanian unggulannya meliputi sayur-mayur dan padi. Pasar 24 jam memperkuat po

  • Pusat Pertanian Unggulan

    Wilayah ini merupakan produsen utama sayur-mayur, padi, dan jagung yang memasok pasar lokal hingga kota-kota besar, menjadikannya lumbung pangan strategis.

  • Jantung Perekonomian Regional

    Keberadaan Pasar Kertek sebagai pasar 24 jam menjadikannya pusat perdagangan vital yang menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar dan menjadi simpul distribusi hasil bumi.

  • Gerbang Masuk Strategis

    Letaknya yang berada di jalur utama menuju Wonosobo dan Dieng menempatkan Desa Kertek sebagai titik transit penting, membuka peluang besar untuk pengembangan sektor pariwisata.

XM Broker

Desa Kertek, yang merupakan bagian integral dari Kecamatan Kertek di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menempati posisi strategis sebagai salah satu pusat pertumbuhan utama. Berada di dataran tinggi, Desa Kertek diberkahi dengan kekayaan alam yang melimpah, khususnya di sektor pertanian. Artikel ini akan mengupas tuntas profil Desa Kertek Wonosobo, menyoroti potensi wisata di Wonosobo dan menelusuri peran vital desa ini dalam peta ekonomi Wonosobo.

Geografi dan Demografi

Secara geografis, Kecamatan Kertek terletak di antara 7°18` hingga 7°24` Lintang Selatan dan 109°55` hingga 110°1` Bujur Timur. Desa Kertek sendiri memiliki luas wilayah yang spesifik, yakni 0,20 km². Wilayahnya berbatasan langsung dengan sejumlah desa dan kelurahan di sekitarnya. Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Purwojati, di timur berbatasan dengan Kelurahan Kertek, di selatan berbatasan dengan Desa Bojasari, dan di barat dengan Desa Ngadikusuman. Letak geografis ini menjadikan Desa Kertek sebagai salah satu pintu gerbang utama menuju Kabupaten Wonosobo dari arah timur.Kecamatan Kertek, yang mencakup Desa Kertek, merupakan wilayah pegunungan dengan ketinggian berkisar antara 700 hingga 1.150 meter di atas permukaan laut. Iklim dingin yang sejuk dan curah hujan yang cukup mendukung aktivitas pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk di Kelurahan Kertek tidak tercatat secara spesifik, namun kepadatan penduduk di Kecamatan Kertek mencapai 1.233 jiwa per kilometer persegi berdasarkan sensus penduduk. Data tersebut menunjukkan tingkat kepadatan yang relatif tinggi, menggambarkan pusat aktivitas yang padat.

Potensi Ekonomi dan Pertanian

Sektor pertanian merupakan andalan utama perekonomian masyarakat Desa Kertek dan sekitarnya. Tanah yang subur dan iklim yang mendukung memungkinkan beragam komoditas pertanian tumbuh dengan baik. Komoditas unggulan yang menjadi primadona di kawasan ini yakni sayur-mayur, tanaman padi, jagung, palawija, dan tembakau. Hasil panen dari komoditas ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dikirim ke berbagai kota besar, termasuk Jakarta dan Surabaya.Selain pertanian, sektor perdagangan dan industri juga memainkan peran signifikan dalam menggerakkan roda ekonomi desa. Keberadaan Pasar Kertek, yang dikenal sebagai salah satu pasar 24 jam pertama di Wonosobo, menjadi pusat aktivitas ekonomi yang ramai, terutama pada malam hari ketika para pedagang sayur dan hasil bumi lainnya melakukan bongkar muat. Pasar ini berfungsi sebagai penghubung antara produsen di desa-desa sekitar dengan pasar-pasar di luar daerah. Keberadaan pasar ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat posisi Desa Kertek sebagai sentra perdagangan.Industri kerajinan lokal juga berkembang pesat di beberapa desa sekitar Kertek, seperti industri pandai besi. Sinergi antara sektor pertanian, perdagangan, dan industri kecil ini menciptakan ekosistem ekonomi yang dinamis dan berkesinambungan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kertek memiliki kemampuan adaptasi dan inovasi dalam mengoptimalkan potensi yang mereka miliki.

Infrastruktur dan Aksesibilitas

Desa Kertek memiliki aksesibilitas yang baik, terletak hanya sekitar 8 kilometer dari ibu kota Kabupaten Wonosobo. Jalan raya yang melintasi wilayah ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Wonosobo dengan kota-kota lain di Jawa Tengah, menjadikannya jalur vital untuk distribusi barang dan mobilitas penduduk.Fasilitas publik yang tersedia di Desa Kertek mencakup berbagai lembaga pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP, yang menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia. Selain itu, sarana kesehatan dan lembaga keuangan juga tersedia untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Keberadaan fasilitas-fasilitas ini menopang aktivitas sehari-hari warga dan menunjukkan tingkat kesejahteraan yang cukup baik.Namun pertumbuhan pesat sebagai pusat ekonomi juga menimbulkan beberapa tantangan. Salah satu yang paling menonjol yaitu masalah kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk. Meskipun belum separah kota-kota besar, potensi kemacetan ini menunjukkan perlunya pengembangan infrastruktur transportasi publik yang lebih baik di masa depan. Perbaikan dan pelebaran jalan juga menjadi isu yang perlu diperhatikan seiring dengan meningkatnya volume kendaraan.

Potensi Pengembangan Wisata

Wonosobo secara keseluruhan dikenal dengan potensi wisatanya yang besar, dan Desa Kertek memiliki peran strategis dalam menunjang sektor ini. Berada di jalur utama menuju berbagai destinasi wisata populer, seperti Dieng dan Gunung Sindoro, Desa Kertek dapat dikembangkan sebagai area transit atau tempat istirahat bagi para wisatawan.Meskipun Desa Kertek sendiri tidak memiliki destinasi wisata alam yang ikonik, potensi wisata buatan dan budaya bisa digali lebih dalam. Keberadaan pasar tradisional yang aktif 24 jam bisa menjadi daya tarik unik bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana lokal. Selain itu, Desa Tlogomulyo, yang juga berada di Kecamatan Kertek, memiliki potensi desa wisata dengan kegiatan seperti memetik daun teh dan menyaksikan kesenian tradisional. Sinergi antara desa-desa ini bisa menciptakan paket wisata yang menarik dan beragam.Pengembangan lebih lanjut di sektor ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah desa, pelaku usaha, dan masyarakat lokal. Pelatihan mengenai pengelolaan homestay, pemandu wisata, dan promosi digital dapat membantu masyarakat mengoptimalkan potensi yang ada. Dengan demikian, sektor pariwisata tidak hanya akan menjadi sumber pendapatan tambahan, tetapi juga media untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Desa Kertek kepada dunia luar.

Kesimpulan dan Implikasi

Desa Kertek di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, merupakan sebuah wilayah yang kaya akan potensi. Sebagai pusat pertanian dan perekonomian, desa ini memainkan peran vital dalam menyuplai komoditas pangan dan menggerakkan roda perdagangan di Wonosobo. Keberadaan Pasar Kertek memperkuat posisinya sebagai jantung ekonomi, sementara infrastruktur yang memadai menunjang kesejahteraan masyarakat.Tantangan seperti kemacetan akibat pertumbuhan ekonomi yang pesat menjadi isu yang perlu ditangani secara bijaksana melalui perencanaan tata ruang dan pengembangan sistem transportasi yang berkelanjutan. Di sisi lain, potensi pengembangan sektor pariwisata menawarkan peluang baru untuk diversifikasi ekonomi dan peningkatan pendapatan. Dengan pendekatan yang terencana dan kolaboratif, Desa Kertek dapat terus tumbuh dan berkembang, tidak hanya sebagai pusat ekonomi, tetapi juga sebagai destinasi yang menarik bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi pesona alam dan budaya Wonosobo.